Iklan Pilihan

Featured post

10 Persiapan Menghadapi Ramadhan al-Mubarak

    1. Berdoalah agar Allah SWT. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sihat wal afiat . De...

Tuesday, 28 May 2013

Sesungguhnya Kematian Itu Sangat Dekat



 Pada dasarnya, kaum yamg mementingkan duniawi adalah sombong, bongkak dan dangkal fikirannya. Hidup mereka tidak lagi berdasarkan lojika, tetepi mereka hidup dengan kesesatan dan keyakinan yang salah serta mengikuti sangkaan yang berakhir dengan kekeliruan. salah satu kekeliruan ini adalah keyakinan mereka tentang kematian. Mereka percaya bahawa kematian adalah sesuatu yang tidak perlu di fikirkan.
     Sebenarnya, yang mereka lakukan adalah lari dari kenyataan dengan cara mengabaikan kematian. Tanpa memikirkannya, mereka percaya bahawa mereka dapat menghindari peristiwa itu. Akan tetapi, hal ini seperti burung unta yang menengelamkan kepalanya ke dalam pasir untuk menghindari bahaya. Mengabaikan bahaya tidak membuat bahaya itu hilang. sebaliknya orang tersebut berisiko menghadapi bahaya dengan tanpa memiliki persiapan. Akibatnya,ia menerima kejutan yang lebih besar lagi. Tidak seperti halnya orang yang beriman yang mentafakuri kematian dan menyiapkan dirinya terhadap kenyataan yang penting ini, kebenaran yang dialami semua manusia hidup, Allah memperingatkan orang kafir dalam ayatNya,:
     ”Katakanlah (wahai Muhammad): “Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu Ia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)”(Al-Jumu’ah: 8)
     Kematian bukanlah “bencana” yang harus dilupakan, melainkan pelajaran penting yang mengajarkan kepada manusia arti hidup sebenarnya. Dengan demikian, kematian seharusnya menjadi bahan pemikiran yang mendalam. Seseorang muslim akan benar-benar merenungi kenyataan penting ini dengan kesungguhan dan kearifan. Mengapa semua manusia hidup pada masa tertentu dan kemudian mati? semua makhluk hidup tidak kekal. Ini menunjukkan bahawa manusia tidak memiliki kekuatan dan tidak mampu menandingi Kekuasaan Allah. Allahlah satu-satunya Pemilik Kehidupan; semua makhluk hidup dengan kehendak Allah dan mati dengan kehendak-Nya juga,seperti dinyatakan;
     ”Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa: Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan”(Al-Rahmaan: 26-27)
     Setiap orang akan mati, namun tidak ada seseorang pun dapat memperkirakan di mana dan bila kematian akan menghampiri. Tidak seorang pun dapat menjamin ia akan hidup pada saat berikutnya. Kerana itu, seorang muslim harus bertindak seolah-olah mereka sebentar lagi akan didatangi kematian . Berfikir tentang kematian akan membantu seseorang meningkatkan keikhlasan dan rasa takut kepada Allah, dan mereka akan selalu menyedari akan apa yang sedang menunggunya:
     ”Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka akan hidup selama-lamanya? Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.”(Al-Anbiyaa’ : 34-35)

Mudah-mudahan kita tergolong dalam kalangan orang-orang yang beriman.. Amin ya rabb~

sumber: aree8686.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Subscribe

recentposts

Flickr